Teks Surat Misteri Episode 1 (Ch1,2)
Teks
Surat
misteri chapter satu
Di sekolah…
Dinda : “Teman-teman
main kilan yuk”
Ray : “Ayo”
Nettie : “Nggak ah
males”
Dodi : “Aku juga ah nggak
mau”
Dinda : “Ya orangnya
kurang nih.maafkan aku ya Ray, kita tidak jadi main kilan”
Di rumah…
Tiba-tiba Nettie
mendapatkan surat.
Nettie : “Dari siapa
nih kok nggak ada nama pengirimnya sih.tapi surat ini kayaknya dari Dinda deh
soalnya bacaanya sama persis yang di omongin sama.akan tetapi ada tambahanya
seperti main kilan di taman jam 09:00 wib DLL.
Nettie pun berfikir
bahwa Dinda yang mengirimkan surat misterius itu. Akhirnya Nettie memutuskan
akan pergi ke taman itu sekarang juga.
Tiba-tiba…
Nettie : “Aaah…!!!”
Ternyata Nettie
diculik. Tetapi Nettie berhasil melarikan diri.
Keesokan harinya di
sekolah…
Nettie menyeritakan
semuanya kepada teman-temanya.
Ray : “Apa !! tapi kamu
nggak apa-apa kan. Mana ada yang sakit nggak”
Nettie : “Nggak usah
lebay, orang aku nggak apa-apa kok”
Dodi dan Dinda : “Ooh
syukurlah.ALHAMDULLILLAH”
Dodi : “Aku jadi lega
nett.kamu ini ngagetin aku saja nih. Bikin aku menjadi panik”
Dinda : “Ya aku juga
menjadi lega nih. Hahaha”
Akhirnya mereka
menjalankan hidupnya masing-masing dengan sempurna….
Tamat
Ayo kumpulkan koleksi ceritanya
(1-10) hanya di syafa teks atau di file syafa. Ayo buruan koleksi semuanya, jangan
sampai ada yang ketinggalan apa lagi tidak mengoleksi. Ok ok cepetan ya…
Surat
Misteri Chapter 2
Nettie : “Hey guys!
Nanti pulang sekolah kita jalan-jalan ke taman yuk! Sekalian ngerjain tugas
dari bu guru”
Dinda : “Boleh, tapi
InsyaAllah ya soalnya aku mau pergi ke luar kota nih. Nanti ku kabarin lagi ya”
Ray : “ Ya sudah Tie
nanti kita ajak anak lain aja ya siapa tau ada yang mau ikut”
Nettie dan Ray pun
segera mencari anak-anak lainnya untuk menemaninya di taman”
Di kelas,…
Nettie : “ Hai sobat
siapa nie yang mau ikut aku da n Ray kerja kelompok di taman?”
Dodi : “ Lumayan tuh
dapat contekan,… aku ikut dong!”
(murid baru) : “ Hai
juga! Kamu Nettie kan? Perkenalkan namaku Anne aku ikut boleh?”
Nettie : “boleh kok salam
kenal ya Anne”
Sepulang sekolah,….
Mereka semua pun
berkumpul di taman dekat sekolah dengan menggelar sebuah karpet merah muda.
Ray : “Kita bagi
tugasnya ya! Aku nomer satu, Nettie nomer dua, Dodi nomer tiga sedangkan Anne
nomer empat dan seterusnya”
Nettie : “Tapi kan
Dinda gak ada? So, gimana dong?”
Ray : “Dia kan sudah
bilang bahwa dia lagi mau keb luar kota…. Pasti ia ngabarin kita”
Tiba-tiba,…
Seseorang datang
melemparkan sepucuk surat ke arah wajah Nettie.
Nettie : “Pak! Surat
ini da,..” *obrolan Nettie terputus ketika melihat lelaki itu pergi*
Nettie pun segera
membuka dan membaca sepucuk surat itu.
Dear my friends,….
Sorry ya kawan aku
nggak bisa datang…. Kalian sudah tahu kan apa alasannya? Bagaimana jika kerja
kelompoknya kita undur saja,… nanti kalau aku sudah pulang aku bakal SMS kalian
kerja kelompoknya hari apa, jam berapa, dan dimana. Okay? Are you bye bye
Dodi : “So, kerja
kelompok ini di undur? Ya nggak seru deh!”
Ray : “Iya nih tau tuh
Dinda! Kalau dia gak ikut ya salahnya sendiri… sok-sok an segaloa minta di
undur”
Anne dan Nettie :
“Sudah-sudah tak apa-apa kok! Lebih baik kita pulang dulu ya,… da?!?”
Mereka berempat pun
segera pergi pulang ke rumah masing-masing.
Beberapa hari kemudian,
tepatnya di sekolah,….
Bu guru : “Ayo
anak-anak silahkan kumpulkan tugasnya”
(teman-teman pun segera
mengumpulkan tugas masing-masing)
Bu Guru : “Anne,
Nettie, Ray, Dodi mana tugas kalian? Sahabat kalian (Dinda) aja ngerjain
bagaimana dengan kalian?”
Anne : ‘Maaf bu, kami
belum mengerjakannya”
Bu guru : “Apa? Jika
begitu silahkan kalian bersihkan halaman hinggga bersih!”
(mereka) : “Baik bu”
*dengan ekspresi yang memalukan*
Saat jam istirahat,…
Ray : “Aduh capek nie!
Ini semua gara-gara Dinda! Katanya dia mau menunggu kami untuk mengerjakan
tugas bersama”
(Dinda jalan di hadapan
mereka dan berbincang-bincang)
Dinda : “Hai! Kok
kalian belum ngerjain tugas dari bu guru sih! Katanya mau kerja kelompok bareng
pulang sekolah lusa kemarin”
Nettie : “Bukannya kamu
sendiri yang menulis surat ini ke kami” *sambil menyodorkan sepucuk surat yang
ia dapatkan dari lelaki misterius di taman*
Dinda : *mengerutkan
dahi* “Ha? Aku tak memberikan atau pun menuliskan surat kepadamu dan yang lain?
Lagi pula disini kan tak ada nama pengirimnya”
Dodi : “What? So, siapa
dong yang ngirimin surat ini ke kita??”
(mereka berlima) :
*mencoba berfikir dan ini masih misteri* ….
Tamat
Ayo kumpulkan koleksi ceritanya
(1-10) hanya di syafa tesk atau di file Syafa. Ayo buruan koleksi semuanya,
jangan sampai ada yang ketinggalan apa lagi tidak mengoleksi. Ok ok cepetan ya…
@knangmahakam…. =D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar