Permohonan maaf Felisya
Selamat menikmati.. opss maksudnya membaca.. hehe :)
Permohonan
maaf Felisya
Di
pedesaan hiduplah anak yang ber-nama Chilla. Ia anak yang pandai tapi dia
sangat angkuh kepada anak yang selalu tidak menadapat peringkat. Tapi ia
mempunyai sahabat yang bernama Sherly. Meskipun dia juga mendapat peringkat
tapi dia masih tetap baik.
“Sher ke
kantin yuk.” Ajak Chilla.
“Iya,
tapi kamu jangan minta traktir aku ya.” pinta Sherly. Felisya mengangguk.
Akhirnya
mereka berjalan menuju kantin. Di depan kantin mereka bertemu Chika dan Dannise
mereka juga termasuk anak yang selalu mendapat peringkat terakhir. Chika
termasuk anak yang paling di benci Chilla.
“Hai
Sher, mau ke kantin?” tanya Chika.
“Iya, nih
Felisya juga mau ke sana. Ehhh …. duluan ya.” ucap Sherly.
“Silahkan.”
Waktu pulang
pun menjemput. Felisya pulang dengan berjalan kaki. Di tengah perjalanan
Felisya bertemu tiga preman yang ingin menculik Chilla.
“Ahhhh ……
tolong aku. Siapa pun tolong aku.” ucap Chilla membutuhkan pertolongan.
“Sudah
diam. Ayo cepat bawa dia masuk mobil.” perintah salah satu preman yang sangat
kuat.
“Baik.”
Tak lama
kemudian mobil preman tersebut sampai di markas nya. Dari kejauhan Chika
melihat Chilla di kerumuni penjahat, Chika memang sudah mengenal preman
tersebut. Chika langsung memasuki markas tersebut secara perlahan-lahan.
Karena
Chika tomboy, ia jago silat. Oleh karena itu preman tersebut berhasil di
kalahkan oleh Chika.
Chilla pun
segera ke luar dari markas preman tersebut. Felisya menuduh Chika adalah
raja dari preman tersebut.
“Kamu
memang dari dulu tetap saja licik, kamu kan raja dari preman itu.:” tuduh Chilla
marah dan segera pergi meninggalkan Chika.
Keesokan harinya ……
Di kelas,
Chika menceritakan kejadian kemarin kepada Sisy. Namun Chilla mendengarnya. Chilla
pun menghampiri Chika. Chika dan Dannise terlonjak kaget akan kedatanganChilla.
“Chil,
ngapain ke sini? Kan kamu benci sama kita. Kamu mau mengejek kita lagi?!” tanya
Chika dan Dannise bersamaan.
“Enggak,
aku ke sini mau bilang kalau aku minta maaf ke kalian. Karena aku sudah ngejek
kalian.” jawab Felisya penuh penyesalan.
“Iya aku
maafin kok. Tapi kamu juga minta maaf sama anak yang sudah kamu ejek.” Ucap
Chilla.
“Iya baik
lah .”
Sejak
saat itu Chilla tak lagi mengejek semua anak yang tak mendapat peringkat.
Karya Izzah Aulia Rahmah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar