Selamat Hari Persahabatan
Selamat
hari persahabatan
Disebuah perumahan yang indah.
Hiduplah anak perempuan yang bernama Yuti, Yuti mempunyai sahabat yang banyak dan
salah satunya adalah Vivi. Vivi anak yang sangat ramah.
Tapi mereka berdua mempunyai teman
yang sangat jahil, dan namanya adalah Syska, Mereka berdua menganggap Syska itu
musuh mereka.
‘Lusa besok hari persahabatan tapi
aku belum beli hadiah untuk Vivi,’ pikir Yuti dalam hati. Dan ia pun langsung bergegas
ke toko hadiah, akan tetapi toko hadiah itu tutup. Dan Yuti pun baru ingat
kalau hari ini hari minggu,padahal ini satu-satunya toko hadiah untuk hari
persahabatan, jawab Yuti dalam hati dengan lesu. Dan Yuti pun berencana akan
kembali lagi ke toko hadiah tersebut
pada hari senin besok.
Hari senin pun telah tiba.Yuti pun
langsung bergegas pergi ke toko hadiah, yang kemarin ia datangi. Akan tetapi di
dalam toko tersebut ada Syska, si musuh terbesarnya Yuti. Yuti pun takut akan
hal itu, Tapi Yuti tetap memaksakan dirinya demi sahabatnya yaitu Vivi. Dan di
dalam toko hadiah tersebut Yuti di
kerjain habis-habisan sama Syska.Yuti pun merasa sedih tapi ia tidak
menyerah.Di situ langsung tibalah Vivi,dan ternyata Vivi melihat kejadihan
tersebut. Dan di situ juga, Yuti langsung menyeritakan hal tersebut kepada Vivi,
Vivi pun menjawab dengan hati gembira bahwa, “kamu tidak perlu memberikanku
hadiah, asalkan kamu sering mengingatku di hatimu dan menganggap aku sebagai
sahabatmu selamanya”. Dan akhirnya Yuti dan Vivi pun saling berpelukkan.
Tak beberapa lama kemudian pun Syska
merasa terharu dengan sikap Yuti dan Vivi. Dan akhirnya Syska menyadari bahwa
ia baru saja akan memisahkan antara Yuti dan Vivi Syska pun langsung berminta
maaf kepada Yuti dan Vivi. Dan Syska pun ingin menjadi sahabatnya mereka berdua. Mereka pun langsung mengajak
Syska untuk berpelukkan denganya. Dan akhirnya mereka semua hidup dengan damai,
bahagia, dan tentram. Dan di toko tersebut Yuti, Vivi, dan Syska pun langsung
membeli hadiah, sambil menukar-nukar hadiah yang ia beli masing-masing . Mereka
semua pun lalu bertetawa gembira bersama, walau pun banyak orang-orang di
sekitarnya yang melihat mereka sedang
bersenang-senang. Hahaha mereka bertetawa bersama.
Dan di rumah, Yuti, Vivi, dan Syska
gembira sekali. Sampai-sampai ibu sampai bingung. Akhirnya mereka pun bercerita
tentang kejadian tadi kepada ibunya masing-masing.Ibu mereka pun lalu ikut
bertetawa gembira juga. Mereka pun lebih bergembira lagi.
Keesokan harinya Yuti pergi
berjalan-jalan dengan Vivi maupun Syska untuk reflesing sementara. Ia berencana
pergi ke Ciputra Walk untuk bersantai-santai. Setelah itu Yuti dan kedua
kawannya pergi ke Mc.donals untuk makan siang, akan tetapi saat ia ingin
memakan burger daging sapi,ia langsung teringat bahwa sapi yang dibuat itu
adalah sapi gilingan hidup-hidup. Yuti pun menukar atau menggantinya dengan
ayam maupun sphagetty. Syska dan Vivi pun mulai bertanya kepada Yuti bahwa
“mengapa kamu menukarkan burger itu?” tanya mereka bersamaan. “tidak apa-apa
kok.. Cuma bosen makan burger terus” jawab Yuti yang telah berbohong. “masasih..
ooo.. aku tau pasti ada hubungannya dengan penggilingan sapi kan?” tanyanya
kembali. “iya maaf ya aku telah berbohong…” balas Yuti. Mereka pun tertawa
bergembira bersama.
***…Tamat…***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar